sebuah kenangan penuhi otak.
harap-harap ada pengulangan.
bisakah?
kemudian aku berlari mendahului segala badai.
harap-harap semua hal tertinggal.
bisakah?
aku berhenti di sebuah halte.
seorang nenek menyorongkan tangannya ke arah wajahku dan memelas.
harap-harap bisa lanjutkan hidup bahagianya.
bisakah?
sekarang aku berada dalam kamarku yang berkabut.
duduk diam.
harap-harap aku tertinggal.
maka aku berada di zaman paling kuno sebuah perdaban. sebuah perjalanan.
sementara kilatan kelebat manusa berlarian di balik dinding beku kamarku.
harap-harap ada pengulangan.
bisakah?
kemudian aku berlari mendahului segala badai.
harap-harap semua hal tertinggal.
bisakah?
aku berhenti di sebuah halte.
seorang nenek menyorongkan tangannya ke arah wajahku dan memelas.
harap-harap bisa lanjutkan hidup bahagianya.
bisakah?
sekarang aku berada dalam kamarku yang berkabut.
duduk diam.
harap-harap aku tertinggal.
maka aku berada di zaman paling kuno sebuah perdaban. sebuah perjalanan.
sementara kilatan kelebat manusa berlarian di balik dinding beku kamarku.