siang terik
panas pinggul ku
selama 18 jam aku duduk bersimpuh
kaki tangan berbalut perban tanpa luka
kelam dan memang kelam hidup aku semakin kusam
debu dan asap dari bokong besi beroda membuat sesak dada
apakah mereka simpati atu hanya membuang sisa-sisa belanja
yang pasti aku bisa makan dengan menjadi bagian dari trotoar lampu merah.
No comments:
Post a Comment