Sunday, December 20, 2009

seDetik



sedetik nama mu melintas difikiran
seketika tergambar perjalanan
hari-hari yang tak mungkin dilalui kembali
bersama bahagianya
hari-hari bersama nama yang sedetik melintas

sedetik bayangan wajah mu tampak
seketika tampak ruang meluas
hilang seala batas membuka jarak
gambar panorama hati mu

ini hanya kenangan hanya pengalaman
dalam fikir yang terus hadir bersama detik

INIKAH KAU (ketika kau katakan itu)


(ketika kau katakan itu)

gelap ini bukan karena kehadiran matahari
terang ini bukan tanpa kehadiran matahari
gelap dan terang ini hadir bersamaan
bahagia ini bukan karena mendapatkan sesuatu
pedih ini bukan karena terluka
bahagia dan pedih ini hadir bersama

jantung berdegup keras
setelah berhenti sesaat
tersentak sesak pengap
aku tidak sedang disekap

ada ledakan tapi bukan petir
bahkan telinga tak menangkap apapun

terasa lelah
terasa damai

Tuesday, December 8, 2009

namamu kamu dirimu

gelap seketika terang seketika
waktu seakan dihentak seketika
takada nafas berhembus
bahkan takada rasa di dada

perihkah ini
bahagiakah ini

sesak dada ini
damai fikiran ini

Sunday, December 6, 2009

tidak mengerti

tidak mengerti
dalam ketakutan tak pasti
menggigil tanpa dingin
teriak tanpa suara
takubah berjalan tanpa kompas dan peta
apakah yang sedang dicari

apakah ini pencarian
atau hanya harapan tanpa alasan

menyentuh hati dan fikiran

tidak mengerti
sungguh ini keinginan
yang diinginkan tidak menginginkan
mungkin berlebihan

kembali bersujud tanpa junjungan
hanya pasrah ungkapan pelarian
kapan bisa diselesaikan
jika selalu hilang

Tuesday, December 1, 2009

SEMENTARA

sementara tak kurasa

sementara tak kukira

sementara tak kukata

sementara tak kubaca


sementara tak kufikir

sementara tak kulihat

sementara tak kudengar

sementara tak kurasa


sementara tak ada

Thursday, October 22, 2009

Cuma kamu by: bang Haji Roma Irama

ketika ku dengar lagu ini -Cuma Kamu nya Soneta- langsung terbayang pacar...
selesai sampai di situ,,,? tentu tidak...setelah membayangkan wajah pacar tentunya langsung larut dalam irama musik soneta ini sembari memeluk pacar *(cuman bayangan nya cuy...jangan ngeres pada... :p semakin larut, semakin dalam dansemakin tenang...
waktu itu ku dengar lagu ini sambil bikin sketsa logo pesanan temen ku *(siapa tau jadi job... :D dan ku tidak terganggu dengan buaian suasana dalam irama lagu, yang terjadi adalah ketenangan, ketentraman dan ide-ide untuk sketsa pun bermunculan *(walopun gak cemerlang2 banget sih... :D
padahal biasanya kalo lagi mumet ku biasanya dengerin musik klasik biar sedikit lebih tenang,,, secara,,menurut penelitian bahwa musik klasik berpengarus pada kondisi sekitar termasuk yang mendengar ; bisa merangsang pertumbuhan dan merangsang kinerja otak karena bisa mencipakan suasana yang tenang... *(sothoy pan gw... :p ,,trus yang ku dengar ini adalah lagu dangdut asli dari soneta grup, dan bisa menciptakan ketenangan dan ketentraman juga sama seperti efek dari musik klasik *(mungkin akan berbeda kalo dangdutnya "Kucing Garong dari Trio macan... :p
lagu yang dikatakan para peneliti *(sok ilmiah banget,,, bahwa musik klasik bisa memberikan ketenangan dan membawa pada ketentraman itu, pada musik nya atau pada aran semen nya....?
jadi pilih Sebastian Bach atau bang Haji Roma Irama
ada yang bilang bahwa yang berpengaruh adalah pada bunyi, bukan pada aransemen nya,,semisal bunyi-bunyian alam atau bunyi-bunyian yang digunakan para pertapa untuk meditasi... *( sothoy lagi neh... :p biarinlah... :D ,,maka musik-musik Chadas -sebutlah begitu- dibilang tidak memberikan pengaruh baik karena menegangkan dan membuat kinerja otak jdai kaku, tapi bagai mana dengan lagunya Dimmuborgir yang berjudul Apocalypse yang ternyata kalau didengar dengan seksama dan dinikmati betul tidak membuat pikiran kalut, tegang apalagi fiktor...*(Loh... bahkan bisa jadi lagu pengantar tidur buat ku...
jadi pertanyaannya sekali lagi pilih Sebastian Bach atau bang Haji Roma Irama

Nb: dengar juga lagu bang Haji yang berjudul Pertemuan, kerinduan, tak bisa tidur etc.

Wednesday, October 21, 2009

Sadarlah...

hey kau lelaki yang duduk di tengah malam sudahlah
bintang itu akan terus benderang walau kau tiada
dia tidak akan tahu tajam angin yang menusuk tubuh mu
hey kau lelaki yang duduk di tengah malam pulanglah
bintang mu akan tetap bersinar walau kau hancur
dia tidak akan tahu hening gelap yang menyiksa mu
hey kau lelaki yang duduk di tengah malam sadarlah
meski kau merajam tubuh mu dia tidak akan tahu sobekan cambuk di kulit mu
walaupun kau majnun kali ini laila tidak akan merangkul mu

Tuesday, August 11, 2009

seorang lelaki duduk di tengah malam

seorang lelaki duduk di tengah malam
menatap bintangnya menanti-nanti harapan bersinar walau dia tau tak mungkin tangannya akan sampai pada terang nya karena deru angin malam yang terlalu menusuk akan mengaburkan setiap gapaian

seorang lelaki duduk di tengah malam menanti bintang yang tak kunjung benderang semakin hilang semakin kabur semakin jauh bahkan lebih jauh dari kenyataan tak ada lagi impian menggembirakan habis dilibas masa lalu yang tak diketahui

seorang lelaki masih duduk di tengah malam dengan keredupan kedinginan dan kesepian menghela nafas yang megap-megap dalam pasrah penantian

tak kan terjadi awan berarak di hari yang dinanti kelam hanya kelam

Sunday, July 26, 2009

Teka Tki Menjebak


hari hari sulit
teka teki menjebak
jejak ku di jambak
tak bisa berkutik
detik berdetak detak
menusuk parat tengkorak
melintir.....
bumi diputar putar
di bolak balik dikeruk
sampai habis kerak
biar anak lahir tak bisa membajak
asal bisa tuan berpihak

july 26 2009

Wednesday, July 22, 2009

mandi merah

padang kurusetra ,,,, baratayuda,,,,
........ aku berada disana
berguling di kolamnya,,,,merah,,,,
dalam semeraut tombak pedang dan anak panah,,,
aku tenggelam dalam pekatnya.....merah

Sunday, July 19, 2009

sekedar rasa...

Hatiku luka karena sembilu

bukakan pintu
biar ku selami waktu
bahkan sampai 300 tahun
agar jiwa ku mafhum

apakah kau mau
ku tanyakan pada mu
bila petualang datang
hanya berbekal harapan

sembilu luka tak terperi
di hati tak mungkin terobati
hanya ingin perbaiki
agar terjawab misteri

***
ya Rob dia karya agung Mu
biar ku Agungkan

Tuesday, July 14, 2009

Derita Lo...

aarrggghhh... apa ini...

pene-pena bergelantungan
menacap di kepalaku
kertas kertas berkas berkas tanda jasa
sertifikasi sertifikasi pengakuan basa basi

kenapa tidak kalian lihat seksama
kaki tangan ku masih utuh
bahkan jantung dan paru ku
masih bekerja sempurna

kenapa harus pakai penilaian !!!

Monday, February 23, 2009

bagian trotoar

siang terik
panas pinggul ku
selama 18 jam aku duduk bersimpuh
kaki tangan berbalut perban tanpa luka
kelam dan memang kelam hidup aku semakin kusam
debu dan asap dari bokong besi beroda membuat sesak dada
apakah mereka simpati atu hanya membuang sisa-sisa belanja
yang pasti aku bisa makan dengan menjadi bagian dari trotoar lampu merah.